Timeskaltim.com, Samarinda – Ketua Tim Pemenangan Rudy-Seno, Sudarno, menegaskan komitmen Partai Buruh yang tergabung dalam koalisi 13 partai untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2, Rudy-Seno, dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim).
Dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Buruh di Hotel Jamrud 2, Kota Samarinda. Pihaknya mengaku akan memperkuat strategi pemenangan Rudy-Seno menjelang pemilihan pada 27 November mendatang.
“Kami berkomitmen penuh untuk memenangkan Rudy-Seno. Setelah Rakerda ini, para kader akan kembali ke daerah masing-masing untuk berkampanye, menyampaikan program-program unggulan Rudy-Seno kepada masyarakat, dan menjemput kemenangan bersama,” ujar Sudarno, Sabtu (9/11/2024).
Sudarno menjelaskan, salah satu program unggulan Rudy-Seno yang sejalan dengan visi Partai Buruh adalah pendidikan gratis bagi masyarakat Kaltim, terutama untuk jenjang S1, S2, dan S3.
Ia menambahkan, bahwa pendidikan tanpa biaya ini diharapkan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, khususnya dari kalangan menengah ke bawah.
“Kalau Rudy-Seno menang, kami ingin memastikan bahwa setiap anak buruh di Kaltim bisa menempuh pendidikan hingga S3 tanpa terkendala biaya. Tidak ada lagi alasan anak-anak Kaltim tidak bisa kuliah karena biaya. Ini menjadi impian kami,” tambahnya.
Menurutnya, program pendidikan gratis yang diusung Rudy-Seno juga akan menjadi nilai lebih bagi seluruh konstituen koalisi 13 partai, termasuk partai Buruh.
“Program ini nantinya bisa dinikmati seluruh konstituen dari partai-partai pendukung, karena semua keluarga akan merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Selain pendidikan, program peningkatan upah minimum regional (UMR) dan kesejahteraan buruh juga menjadi fokus utama koalisi.
Partai Buruh berharap dengan kemenangan Rudy-Seno, berbagai program pro-rakyat bisa diwujudkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Menanggapi hasil survei yang menunjukkan keunggulan pasangan Rudy-Seno, Sudarno menyampaikan bahwa tim terus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat tanpa melakukan serangan negatif terhadap pasangan calon lain.
“Dalam debat pertama dan kedua, kami tidak membully paslon lain. Fokus kami hanya pada penyampaian program-program konkret yang pro-rakyat, seperti pendidikan gratis,” pungkasnya. (Bey)
Post Views: 22