Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah menjadi momen spesial bagi Hasanuddin Mas’ud #rudyseno

Diposting pada

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah menjadi momen spesial bagi Hasanuddin Mas’ud. Bertempat di di Jalan Abdul Wahab Syahrani, Perumahan Pondok Alam Indah, Sempaja, lantunan salawat menggema di kediamannya, Rabu (25/9/2024) malam.

Mengangkat tema “Meneladani Rasulullah dalam Kepemimpinan”. Acara yang dihadiri ratusan jamaah tersebut turut menghadirkan Habib Alwi Bin Ali Hasby, ulama terkemuka dari Solo, Jawa Tengah.

Ditemui sesuai kegiatan, Hamas sapaan akrab Hasanuddin Mas’ud menjelaskan bahwa acara Maulid Nabi ini telah menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun.

“Alhamdulillah ini merupakan acara rutin kami setiap Maulid Nabi, kami mengadakan dan memeriahkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hasanuddin menyampaikan rasa syukurnya dapat menghadirkan Habib Alwi yang memberikan tausiah penuh makna tentang keteladanan Rasulullah SAW sebagai pemimpin umat.

Habib Alwi, dalam ceramahnya, menyoroti pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek kehidupan. Ia menekankan bahwa Rasulullah tidak hanya sebagai pemimpin agama, tetapi juga pemimpin sosial, keluarga, dan masyarakat.

“Kepemimpinan Nabi Muhammad adalah contoh terbaik yang harus kita ikuti. Dari sisi spiritual, sosial, hingga pendidikan, banyak hikmah yang bisa kita petik dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Hasanuddin juga menambahkan bahwa refleksi dari kepemimpinan Nabi Muhammad harus diterapkan tidak hanya dalam skala besar seperti dalam pemerintahan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam cara kita berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat.

“Risalah 1400 tahun lalu itu harus terus kita jaga dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar diperingati setiap tahun,” tegas Hasanuddin.

Selain menjadi ajang untuk merenungi hikmah Maulid Nabi, acara tersebut juga diisi dengan aksi sosial berbagi kepada masyarakat. Hasanuddin memberikan minyak goreng sebagai tanda kasih kepada jamaah yang hadir, termasuk anak-anak yatim dari sekitar wilayah tersebut.

“Ya ini semacam oleh-oleh saja untuk masyarakat sekitar, anak-anak yatim, sebagai hadiah,” jelasnya.

Aksi ini disambut hangat oleh para jamaah, yang merasa terberkahi dengan adanya kegiatan berbagi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *