Praktik politik uang dalam pemilihan umum, baik itu Pileg maupun Pilkada di Indonesia memiliki dampak signifikan terhada… #rudyseno

Diposting pada
Praktik politik uang dalam pemilihan umum, baik itu Pileg maupun Pilkada di Indonesia memiliki dampak signifikan terhadap kualitas demokrasi dan kesejahteraan masyarakat.

Akademisi FISIP Universitas Mulawarman, Sri Murlianti, saat diskusi NGOPI di Teras Samarinda menyampaikan, masyarakat sering kali tergiur oleh iming-iming materi sesaat, tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari memilih pemimpin yang tidak kompeten.

Politik uang tidak hanya merusak integritas proses demokrasi, tetapi juga dapat membungkam hak kritik masyarakat. Calon pemimpin yang terpilih melalui praktik ini cenderung mengabaikan aspirasi publik dan lebih fokus pada kepentingan pribadi atau kelompoknya. Hal ini mengakibatkan kebijakan yang diambil tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat, melainkan pada keuntungan segelintir pihak.

Selain itu, politik uang dapat menurunkan kualitas kepemimpinan dan pelayanan publik. Pemimpin yang terpilih karena uang cenderung kurang kompeten dan tidak memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan daerah. Akibatnya, program-program yang dijalankan tidak efektif dan tidak berkelanjutan, sehingga masyarakat tidak merasakan manfaat nyata dari kepemimpinan tersebut.

#samarinda #pilgubkaltim #kaltim #unmul #isranhadi #rudyseno