SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim di Pilkada 2024, Rudy Mas’ud – Seno Aji bertemu seribuan warga yang berasal dari pengurus LHKP MPW Kaltim dan warga Muhammadiyah Samarinda dan sekitarnya, Sabtu malam (22/9/2024) di Hote Puri Senyiur Samarinda.
Dalam pertemuan yang diberi tema “Dialog Berkemajuan”, pesertanya sebagian besar dari kalangan remaja, mahasiswa, dan pemuda yang tergabung di LHKP Kaltim dan dari Warga Muhammadiyah, Rudy didampingi Seno Aji, dan politisi PAN, Darlis Pattolongi juga mengadakan tanya jawab tentang “Kaltim Maju Berkelanjutan dan Inklusif Menjawab Tantangan Pembangunan Kalimantan Timur”.
Dalam tanya jawab maupun penjelasan akan programnya bila terpilih sebagai gubernur, Rudy memaparkan bahwa APBD Kaltim yang setiap tahunnya jumlahnya lebih dari Rp20 miliar sanggup membayarkan uang kuliah mahasiswa dari S1 sampai S3 setiap tahun, alias mahasiswa kuliah gratis.
“Gratis pool, karena 20% APBD untuk pendikan, jumlahnya antara 4 – 5 triliun per tahun,” ucapnya, disambuat gembira mahasiswa.
Menurut Rudy, pendidikan bagi anak-anak Kaltim sangat penting di masa depan sebab, akan menghadapi kemajuan pembangunan yang beraneka ragam, misalnya pembangunan di Kaltim memerlukan sumberdaya manusia berkualitas.
“Hilirisasi aneka SDA Kaltim juga membutuhkan SDM yang berkualitas,” kata Rudy.
Dijelaskan pula, potensi SDA Kaltim di sektor migas dan batubara, masih besar, untuk mendapakan nilai tambah dari SDA tersebut, seorang gubernur harus cerdas berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
“Perusda di Riau, Bumi Siak Pusako jadi pengelola Blok Rokan. Orang daerah duduk di direksi Pertamina Hulu Rokan. Saya akan membawa Perusda Kaltim jadi pengelola Blok Mahakam dan putra daerah jadi direksi di PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM),” janji Rudy.
Rudy mengatakan, Kaltim di PHM hanya dapat saham dari PI sebesar 10%, tapi tidak bisa menempatkan orang di jajaran direksi maupun komisaris.
“Rugi kita, hanya dapat saham golden share seperti itu. Daerah juga tidak dapat pekerjaan apa-apa setiap tahun dari aktivitas di PHM. Volume pekerjaan di PHM sangat besar, puluhan triliun, kita ngak bisa ambil pekerjaan karena SDM tidak siap,” paparnya.
Ia juga menerangkan, hilirisasi sawit nanti juga akan membuka lapangan pekerjaan dalam jumlah sangat besar, karena CPO dari sawit di Kaltim akan diolah jadi berbagai macam produk di Kaltim. Industri sawit tersebut membutuhkan tenaga kerja yang siap dan berkualitas untuk sektor itu.
“Saya akan bekerja keras menyiapkan SDM Kaltim agar bisa masuk ke semua lini industri yang akan dibuka di Kaltim,” tegas Rudy.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Post Views: 138
